Senin, 28 April 2014

Praktikum Kimia Dasar 1 " Menyaring dan Mendekantasi"

I. Judul

Menyaring dan Mendekantasi
II. Tujuan 

Tujuan Umum

Memahami cara memisahkan dan memurnikan zat


Tujuan khusus

1.Mengenal cara menyaring endapan

2.Mengenal cara mendekantasi

3.Membedakan endapan dengan sentrat

4.Membedakan endapan dengan filtrate

5.Membedakan filtrate dengan sentrat

6.Terampil menyaring endapan

7.Terampil melakukan dekantasi

 
 III. Data dan Perhitungan 
Bagan Kerja  

1. Ke dalam gelas kimia 100 masukkan kurang lebih25 ml aquades, lalu tambahkan 1 sendok
bubuk kapur dan aduklah
2. Campuran tersebut sebagian tuangkan ke dalam tabung reaksi lalu biarkan beberapa 
lama. Setelah terbentuk endapan tuangkan (dekantasi) bagian yang jernih ke dalam tabung
reaksi yang kosong


3. Saringlah sisa campuran dalam gelas kimia dengan cara menuangkan bagian yang jernih
ke dalam corong yang telah diberi kertas saring dan tampunglah  filtratnya dengan tabung
reaksi

4. Bandingkan sentrat yang diperoleh dengan cara dekantasi dengan filtrat yang diperoleh
dengan cara menyaring

Data Pengamatan 
Filtrate
žMempunyai warna jernih

žBerbentuk larutan

žVolume 10ml

žHasil dari penyaringan











Sentrat

žMempunyai warna agak keruh

žBerbentuk larutan

žVolume 3ml

žHasil dari dekantasi


Endapan

žMempunyai warna putih keruh dan berbentuk bubuk kapur yang basah
žEndapan hasil penyaringan > Endapan hasil dekantasi
iV. pembahasan 


a.Tujuan

Dari percobaan ini ada dua tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umumnya
memahami cara memisahkan dan memurnikan zat. Tujuan khususnya mengenal cara
menyaring endapan dan mendekantasi, membedakan endapan dengan sentrat,
endapan dengan filtrat, filtrat dengan sentrat dan terampil menyaring dan
mendekantasi.
b. Prinsip Dasar

  pada umumnya campuran digolongkan sebagai materi heterogen, artinya tidak seluruh bagian materi ini mempunyai sifat yang sama. Akan tetapi ada suatu campuran yang partikel-partikelnya tidak dapat dibedakan dengan mata biasa. Campuran tersebut dinamakan larutan. Oleh karenanya, larutan dianggap sebagai materi homogen walaupun keadaan yang sesungguhnya tidak homogen benar. Proses pembantukan cmpuran merupakan proses fisis, maka partikel-partikel pembentuk campuran mudah dipisahkan kembali secara fisis. Pemisahan tersebut berdasarkan perbedaan sifat fisis dari partikel-partikel pembentu campuran yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti filtrasi, dekantasi, ekstraksi, kristalisasi destilasi dan kromatografi. Pada percobaan ini menggunakan filtrasi dan dekantasi.
Filtrasi merupakan proses pemisahan komponen-komponen dalam campuran dengan menggunakan filter(penyaring). Hasil filtrasi disebut filtrat sedangkan sisa filtrasi disebut residu atau ampas. Filtrasi dapat dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair dan zat padat yang tidak saling larut. Dasar metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut. Penyaringan ini menggunakan kertas saring. 

 
Dekantasi yaitu pemisahan dua cairan yang tidak saling melarutkan berdasar perbedaan berat jenis. Mendekantasi adalah proses pemisahan endapan dengan cara menuangkan larutan saja, sehingga endapan tidak ikut larutan. Endapan merupakan zat yang memisah dari satu fase padat dan keluar kedalam larutannya. Endapan ini terbentuk jika larutan bersifat terlalu njenuh dengan zat yang bersangkutan. Hasil mendekantasi adalah sentrat.
 
c. Prinsip Kerja

Awalnya adalah memasukkan kurang lebih 25 ml aquades ke dalam gelas kimia 100, lalu tambahkan 1 sendok bubuk kapur dan aduklah. Kemudian  campuran tersebut sebagian tuangkan ke dalam tabung reaksi lalu biarkan beberapa lama. Setelah terbentuk endapan tuangkan (dekantasi) bagian yang jernih ke dalam tabung reaksi yang kosong. Selanjutnya saringlah sisa campuran dalam gelas kimia dengan cara menuangkan bagian yang jernih ke dalam corong yang telah diberi kertas saring dan tampunglah  filtratnya dengan tabung reaksi. Terakhir bandingkan sentrat yang diperoleh dengan cara dekantasi dengan filtrat yang diperoleh dengan cara menyaring.

 
d. Hasil Percobaan

  berdasarkan percobaan pada saat menambahkan 1 sendok bubuk kapur ke dalam 25 ml aquades larutan menjadi keruh. Reaksi yang terjadi pada percobaan ini adalah

CaCO3 (s) + 2H2O(l) à Ca(OH)2(aq) + H2O(l) + CO2(g)



Filtrasi ( Penyaringan)

  Bagian yang akan disaring adalah larutan yang warnanya agak keruh dan setelah melakukan filtrasi hasil yang diperoleh berupa filtrat yang warnanya jernih. Hal ini dikarenakan pada saat penyaringan, partikel-partikel dari bubuk kapur ang terkandung dalam campuran tersebut tertinggal pada kertas saring dan ukuran partikel yang kecil akan diteruskan (berupa filtrat). Dari percobaan penyaringan ini dihasilkan filtrat sebanyak 10 ml.

 
Dekantasi

  Sebelum melakukan dekantasi larutan bubuk kapur diendapkan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar partikel-partikel besar dari bubuk kapur memisah dari larutan. Kemudian menuangkan larutan bagian atas ke dalam tabung reaksi. Hal ini diperoleh berupa sentrat yang warnanya lebih keru daripada penyaringan tadi. Hal ini dikarenakan masih terdapat partikel-partikel kasar dari bubuk kapur pada larutan bagian atas. Pada proses dekantasi ini diperoleh hasil sentrat sebanya 3 ml.

Selain diperoleh filtrat dan sentrat, dari proses ini juga dihasilkan berupa endapan. Endapan berwarna putih keruh dan berbentuk bubuk kapur yang basah. Endapan dari hasil penyaringan lebih banyak daripada hasil  dari dekantasi
 v. kesimpulan 
1.Menyaring adalah proses pemisahan komponen-komponen dalam campuran dengan menggunakan filter(penyaring). Pada percobaan ini filternya berupa kertas saring

2.Hasil menyaring adalah filtrat yang jernih

3.Filtrat yang diperoleh dalam percobaan ini sebanyak 10 ml

4.Mendekantasi adalah proses memisahkan campuran  dengan cara mengendapkan terlebih dahulu dan kemudian menuangkan larutannya saja, sehingga endapan tidak ikut dalam larutan

5.Hasil dari mendekantasi adalah sentrat yang berwarna keruh.

6.Sentrat yang diperoleh pada percobaan ini 3 ml

7.Endapan yang di peroleh pada filtrasi lebih banyak dari proses mendekantasi

8.Reaksi yang terjadi :

  CaCO3 (s) + 2H2O(l) à Ca(OH)2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar